Zona Ikhlas Zona ikhlas adalah sebuah wilayah di hati yang bersifat quantum dan dirindukan para pencari kebahagiaan maupun pencinta ilmu pengetahuan. Zona ini diyakini berisikan segala kebutuhan manusia – bagai mata air sumber kecukupan alam semesta.
Zona ikhlas dapat diakses oleh manusia dengan Kunci Rahasia berupa Ikhlas Rela Berserah kepada Sang Pencipta. Dengan jiwa yang diliputi rasa Syukur dalam menerima berkah penciptaan, Sabar menjalani proses kehidupan, Yakin akan wujud kasih sayang-Nya, Tenang dalam merespon semua kejadian, dan Bahagia menikmati tarian roda kehidupan. Dalam irama gelombang otak dan jantung yang selaras. Quantum Ikhlas. Erbe Sentanu.

Jumat, 12 Juli 2013

Mutiara Kebeningan Hati (Penyejuk Qalbu)

Alangkah baiknya jika engkau tetap manis
 Meski hidup itu sendiri adalah pahit.
Dan alangkah baiknya jika engkau rela
Walaupun manusia penuh dengan kemurkaan.
Alangkah baiknya di antara aku dan engkau
tetap terjalin hubungan yang mesra
Walaupun di antara aku dengan seluruh alam telah hancur.
Jika benar-benar dari pihak engkau ada yang jujur,
maka segala urusan mudahlah dihadapi.
Sebab tiap-tiap yang ada di antara tanah itu
adalah semata-mata tanah belaka.
(Imam Syafi’i)
 
Tidak ada kebaikan bagi pembicaraan kecuali dengan amalan.
Tidak ada kebaikan bagi harta kecuali dengan kedermawanan.
Tidak ada kebaikan bagi sahabat kecuali dengan kesetiaan.
Tidak ada kebaikan bagi shadaqah kecuali niat yang ikhlas.
Tidak ada kebaikan bagi kehidupan kecuali kesehatan dan keamanan.
(Al-Ahnaf bin Qais)
 
“Putaran waktu akan memperlihatkan kepada kita
peristiwa2 yang mengejutkan dan memberikan peluang
kepada kita untuk berbuat.
Dunia akan melihat bahwa dakwah kita adalah hidayah,
kemenangan dan kedamaian yang dapat menyembuhkan ummat
dari rasa sakit yang tengah dideritanya.
Setelah itu tibalah giliran kita untuk memimpin dunia,
karena bumi tetap akan berputar
dan kejayaan itu akan kembali kepada kita.
hanya Allah-lah harapan kita satu-satunya.”
(Hasan Al Bana)
 
 

Motivasi islami Khalifah Ali bin Abi Talib-



- Khalifah Ali bin Abi Talib-
Nilai seseorang sesuai dengan kadar tekadnya, ketulusannya sesuai dengan kadar kemanusiaannya, keberaniannya sesuai dengan kadar penolakannya terhadap perbuatan jahat dan kesucian hati nuraninya sesuai dengan kadar kepekaannya terhadap kehormatan dirinya.

Khalifah Ali bin Abi Talib-
Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) dan harta terhukum. Harta itu kurang apabila dibelanjakan tapi ilmu bertambah bila dibelanjakan.

-Khalifah Ali bin Abi Talib-
Orang yang terlalu memikirkan akibat dari sesuatu keputusan atau tindakan, sampai bila-bilapun dia tidak akan menjadi orang yang berani.

-Khalifah Ali bin Abi Talib-
Orang-orang yang suka berkata jujur mendapatkan tiga hal, kepercayaan, cinta, dan rasa hormat.

–Khalifah Ali bin Abi Thalib-
Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak.

–Khalifah Ali bin Abi Thalib-
Selemah-lemah manusia ialah orang yg tak mau mencari sahabat dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yg mensia-siakan sahabat yg telah dicari.

–Khalifah Ali bin Abi Thalib-
Perkataan sahabat yg jujur lebih besar harganya daripada harta benda yg diwarisi darinenek moyang.

–Khalifah Ali bin Abi Thalib-
Selemah-lemah manusia ialah orang yg tak boleh mencari sahabat dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yg mensia-siakan sahabat yg telah dicari

Selasa, 18 Juni 2013

Membangun hidup kita untuk tumbuh ber-AKAR

A = Angan-angan

K = Konsistensi

A = Adaptif/Adaptasi

R = Rendah Hati


Angan-angan :

Agar hidup terarah manusia disarankan untu dengan sengaja memiliki angan-angan, kemampuan menciptakan angan-angan barangkali salah satu karunia yang dimiliki manusia


Konsistensi :

Konsistensi merupakan komitmen untuk melakukan sesuatu sebagai bentuk tanggung jawab terhadap keinginan, angan-angan atau kesepakatan


Adaptif/Adaptasi :

Kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan situasi upaya pemecahan masalah dimana kita memilih salah satu alternative yang dianggap paling baik berdasarkan pengenalan kita dari berbagai kondisi baik internal maupun ekstenal


Rendah Hati :

Dengan menyadang peran yang begitu penting tanpa banyak bicara, dan tidak perlu menampilkan diri.
Spirit ini perlu dikembangkan dalam proses pengembangan diri, dimana seseorang tetap mampu merasa ada yang belum berkembang dalam dirinya dan mau menerima informasi secara terbuka. Hanya dengan memiliki kerendahan hati, seseorang akan mengalami sebuah proses pengembangan yang berkesinambungan


       Angan-angan yang tidak diikuti Konsistensi untuk mewujudkannya tidak jauh berbeda
                                          dengan mimpi di siang bolong

Rabu, 03 Agustus 2011

Tujuan Penciptaan


SYA'IR JALALUDDIN RUMI

Tujuan Penciptaan

Alasan dunia ini diciptakan adalah untuk mengungkapkan

apa yang harus diketahui.

Dia menciptakan apa yang diketahuiNya

tanpa kelahiran dan rasa sakit,

engkau tidak dapat bermalas-malas barang sekejap

sampai hakikat dirimu diketemukan pada saatnya.

Perjuangan dan kerja yang kau lakukan dengan tekun

adalah jalan menuju pengungkapan hakikat diri

Tubuhmu adalah poros yang terus berputar

Karena otakmu terus menarik benang.

Kedua dunia berada dalam peristiwa kelahiran dan rasa sakitnya

Sebabnya adalah ibu, akibatnya adalah anak.

Angkatan demi angkatan manuisa mengulanginya,

Hanya mata yang dicerahkan

melihat rantai peristiwa ini. (Rumi)

Cinta ilahi


Pendakian Menuju Cinta Ilahi

Dengan tumpulnya mata Lemah lunglainya tulang belulang Berlalu pulalah cita cita Jika kau tahu hendak menangisi orang Yang telag berlalu merataplah kepada Nya yang Maha hidup Bukan mereka yang hancur binasa Dan tangisilah dirimu sejadi jadinya Jika enkau mau menangis dan merenungi........ inilah diriku yang hanya bisa bermimpi...tapi semoga itu ada seseorang yang akan mewujudkan mimipiku dan menghapus air mataku, dan bisa menjadi cinta dan tulang rusukku

Hawa Nafsu



Kita tidak akan sanggup mengekang amarah dan hawa nafsu secara keseluruhan hingga ga’meninggalkan bekas apapun dalam diri kita. Namun jika mencoba untuk me-ngendalikan keduanyadengan cara latihan dan kesungguhan yang kuat, tentu kita akan bisa. (Imam al Ghazali)


Barang siapa berhasil menundukan hawa nafsunya, maka dia akan b’bahagia dan memperoleh kemenangan. Sebaliknya, barangn siapa yangdi kalahkan oleh hawa nafsunya, maka dia menderita kerugian dan celaka. ( Nasihat Orang Arif dan Bijak)

Selasa, 28 Juni 2011

syair religi


Dengan Yang kucinta, aku sendiri
Ketika rahasia pembawa gerobak, adalah cakrawala senja
Berlaluku, dan Bayangan Cinta
telah membawa pada doa-doaku,
lalu memahkotaiku, remang-remang
dengan kemasyhuran tiada henti

Waktu dipesonakan antara
Keindahan dan Kebesaran-Nya
Aku berdiri dalam rahasia kegembiraan
diilhami oleh jiwa yang datang dan pergi

Pada Wajah-Nya, tampak
begitu menawan dan indahnya,
Seluruh keindahan hanya milik-Nya
dalam kesempurnaan Wajah

Hasrat berteriak pada-Nya
“Tiada Tuhan selain Dia, dan
Dia Maha Luhur.”

(Ibnul Farid)

Keikhlasan


Tanda yang diperoleh dalam hidup ini diterima oleh rasa sejati. Usahakanlah kau miliki rasa itu agar kau capai kesempurnaan hidupmu (Paku Buwana IV)

Dialah yang membuat yang tidak ada menjadi tampak nyata, dan meskipun nyata ada, Dia pulalah yang membuatnya menjadi tidak tampak (Jalaluddin Rumi)

Manusia dibimbing oleh kekuatan yang lebih tinggi yang lebih berupa PERASAAN ketimbang pikiran. Dan, ketika Anda memahami kekuatan perasaan itu, Anda tahu pasti bahwa kekuatan itu datang dari Tuhan (Oprah Winfrey)


kata bijak islami

Demi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya, seseorang tidak beriman hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri. ~ Nabi Muhammad SAW



Jauhilah dengki, karena dengki memakan amal kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar. ~ Nabi Muhammad SAW





Yang terbaik di antara kalian adalah mereka yang berakhlak paling mulia. ~ Nabi Muhammad SAW



Allah tidak melihat bentuk rupa dan harta benda kalian, tapi Dia melihat hati dan amal kalian. ~ Nabi Muhammad SAW