Zona Ikhlas Zona ikhlas adalah sebuah wilayah di hati yang bersifat quantum dan dirindukan para pencari kebahagiaan maupun pencinta ilmu pengetahuan. Zona ini diyakini berisikan segala kebutuhan manusia – bagai mata air sumber kecukupan alam semesta.
Zona ikhlas dapat diakses oleh manusia dengan Kunci Rahasia berupa Ikhlas Rela Berserah kepada Sang Pencipta. Dengan jiwa yang diliputi rasa Syukur dalam menerima berkah penciptaan, Sabar menjalani proses kehidupan, Yakin akan wujud kasih sayang-Nya, Tenang dalam merespon semua kejadian, dan Bahagia menikmati tarian roda kehidupan. Dalam irama gelombang otak dan jantung yang selaras. Quantum Ikhlas. Erbe Sentanu.

Rabu, 03 Agustus 2011

Tujuan Penciptaan


SYA'IR JALALUDDIN RUMI

Tujuan Penciptaan

Alasan dunia ini diciptakan adalah untuk mengungkapkan

apa yang harus diketahui.

Dia menciptakan apa yang diketahuiNya

tanpa kelahiran dan rasa sakit,

engkau tidak dapat bermalas-malas barang sekejap

sampai hakikat dirimu diketemukan pada saatnya.

Perjuangan dan kerja yang kau lakukan dengan tekun

adalah jalan menuju pengungkapan hakikat diri

Tubuhmu adalah poros yang terus berputar

Karena otakmu terus menarik benang.

Kedua dunia berada dalam peristiwa kelahiran dan rasa sakitnya

Sebabnya adalah ibu, akibatnya adalah anak.

Angkatan demi angkatan manuisa mengulanginya,

Hanya mata yang dicerahkan

melihat rantai peristiwa ini. (Rumi)

Cinta ilahi


Pendakian Menuju Cinta Ilahi

Dengan tumpulnya mata Lemah lunglainya tulang belulang Berlalu pulalah cita cita Jika kau tahu hendak menangisi orang Yang telag berlalu merataplah kepada Nya yang Maha hidup Bukan mereka yang hancur binasa Dan tangisilah dirimu sejadi jadinya Jika enkau mau menangis dan merenungi........ inilah diriku yang hanya bisa bermimpi...tapi semoga itu ada seseorang yang akan mewujudkan mimipiku dan menghapus air mataku, dan bisa menjadi cinta dan tulang rusukku

Hawa Nafsu



Kita tidak akan sanggup mengekang amarah dan hawa nafsu secara keseluruhan hingga ga’meninggalkan bekas apapun dalam diri kita. Namun jika mencoba untuk me-ngendalikan keduanyadengan cara latihan dan kesungguhan yang kuat, tentu kita akan bisa. (Imam al Ghazali)


Barang siapa berhasil menundukan hawa nafsunya, maka dia akan b’bahagia dan memperoleh kemenangan. Sebaliknya, barangn siapa yangdi kalahkan oleh hawa nafsunya, maka dia menderita kerugian dan celaka. ( Nasihat Orang Arif dan Bijak)